TUGAS
6 SISTEM BERKAS
MAKALAH
ORGANISASI BERKAS INDEXED DIRECT
Disusun oleh :
NIM
: 12.105.1115 Nama : Muhammad Dimas
Eko Pangestu
JURUSAN
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT
SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
File adalah sekumpulan informasi yang saling berkaitan dan
didefinisikan oleh pembuatnya. Umumnya berkas adalah sekumpulan bit, byte,
record di mana artinya didefinisikan oleh pembuat dan pemakainya. File data
dapat berbentuk numeric, alfabeth ataupun alfanumeric. File dapat berbentuk
bebas seperti file teks ata terstruktur.
File/berkas adalah sekumpulan informasi yang saling
berkaitan dan didefenisikan oleh pembuatnya. Umumnya berkas adalah sekumpulan
bit, byte, record di mana artinya didefenisikan oleh pembuat dan pemakainya.
File data dapat berbentuk numeric, alfabeth ataupun alfanumeric. File dapat
berbentuk bebas seperti file teks atau terstruktur. Suatu file mempunyai nama
dan diacu berdasarkan nama tersebut. Juga mempunyai komponen lain seperti tipe,
waktu pembuatan, nama dan nomor account dari pembuatnya, besar ukuran file.
Kita dapat menulis informasi, mengubah informasi, menambah dan menghapus
informasi dalam file.
Sistem berkas adalah suatu sistem untuk mengetahui bagaimana
cara menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang
digunakan. Sistem berkas menyediakan pendukung yang memungkinkan
programmer mengakses file tanpa menyangkut perincian karakteristik penyimpanan
dan peralatan pewaktu. Sistem berkas mengubah pernyataan akses file menjadi
instruksi/output level rendah. Atau dengan kata lain Sistem berkas adalah cara
untuk mengambil informasi dari suatu file.
Pengertian Organisasi berkas adalah Suatu
teknik/cara yang digunakan untuk menyatakan/menggambarkan dan menyimpan
record-record dalam sebuah berkas.
Ada 4 teknik
dasar organisasi berkas, yaitu:
(1). Sequential File
(2). Relative File
(3). Index Sequential File
(4). Multi-Key File.
File merupakan logical record dengan panjang tetap yang
memungkinkan program membaca dan menulis record dengan cepat tanpa urutan
tertentu. Metode akses langsung berdasarkan model disk dari suatu file,
memungkinkan acak ke sembarang blok file, memungkinkan blok acak tersebut
dibaca atau ditulis. Operasi pada akses langsung terdiri dari : read n, write
n,position to n, read next, write next, rewrite
n.
1.2.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu sebagai
berikut:
1. Pengertian organisasi
berkas direct?
2. Pengertian berkas
relative
3. Metode kerja dari organisasi berkas direct?
4.
Keuntungan direct?
1.3.Maksud dan Tujuan
Maksud dan Tujuan disusunnya makalah tetang organisasi
berkas direct ini bertujuan Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata
kuliah Sistem Berkas serta dapat menjelaskan mengenai organisasi berkas direct.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Organisasi
Berkas Direct
Direct Access Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa
mengakses seluruh record yang ada. Direct Access merupakan
metode yang membiarkan program membaca dan menulis dengan cepat pada berkas
yang dibuat dengan fixed-length logical order tanpa adanya
urutan. Metode ini sangat berguna untuk mengakses informasi dalam jumlah besar.
Biasanya database memerlukan hal seperti ini. Operasi berkas pada metode ini
harus dimodifikasi untuk menambahkan nomor blok sebagai parameter. Pengguna
menyediakan nomor blok ke sistem operasi biasanya sebagai nomor blok relatif,
yaitu indeks relatif terhadap awal berkas. Penggunaan nomor blok relatif bagi
sistem operasi adalah untuk memutuskan lokasi berkas diletakkan dan membantu
mencegah pengguna dari pengaksesan suatu bagian sistem berkas yang bukan bagian
pengguna tersebut.
Keuntungan dari berkas relatif
ini adalah kemampuan mengakses record secara langsung. Sebuah
record dapat di retrieve, insert, modifikasi atau
di delete; tampa mempengaruhi record lain dalam berkas yang sama.
Contoh : Magnetic Disk
2.2. Pengertian Berkas Relatif
Suatu cara yang efektif dalam
mengorganisasi sekumpulan record yang membutuhkan akses sebuah record dengan
cepat. dalam berkas relative ada hubungan antara key yang dipakai untuk
mengidetifikasi record dengan lokasi record dalam penyimpanan sekunder. urutan
record secara logic tidak ada hubungannya dengan urutan secara fisik menurut
nilai key.
2.3.
Metode kerja dari organisasi berkas direct
Pada waktu sebuah record ditulis kedalam
berkas relative. fungsi pemetaan R digunakan untuk menerjemahkan NILAI KEY DARI
RECORD menjadi ADDRESS, dimana record tersebut disimpan. Begitu pula pada waktu
akan me-retrieve record dengan nilai key tertentu, fungsi pemetaan R digunakan
terhadap nilai key tersebut, untuk menerjemahkan nilai key itu menjadi sebuah
address dalam penyimpanan sekunder, dimana record tersebut ditemukan.
Organisasi berkas relatif ini tidak menguntungkan bila penyimpanan sekundernya
berupa media SASD, seperti magnetic tape. Berkas relative harus disimpan
didalam media SASD, seperti disk atau Drum. dimungkinkan untuk mengakses
record-record dalam berkas relatif secara consecutive, tetati perlu diketahui
bahwa nilai key tidak terurut secara logic.
Ada 3 teknik dasar yang digunakan untuk menyatakan
fungsi pemetaan R, dimana R(NILAI KEY) ADDRESS:
- Direct Mapping (Pemetaan Langsung)
- Directory Lookup (Pencarian Tabel)
- Calculation (Kalkulasi)
Penjelasan:
1. Teknik Direct Mapping
(Pemetaan Langsung)
Teknik ini merupakan teknik yang sederhana untuk menerjemahkan nilai
record key menjadi address. Ada 2 cara dalam pemetaan langsung,
yaitu:
· Absolute Addressing (Pengalamatan Mutlak).
R (NILAI KEY) ADDRESS
NILAI KEY = ALAMAT MUTLAK
Nilai key yang diberikan oleh pemakai program sama dengan
ADDRESS sebenarnya dari record tersebut pada penyimpanan sekunder. pada waktu
record disimpan, lokasi penyimpanan record (nomor silinder, nomor permukaan,
nomor record) bila dipakai Cylinder Addressing bila dipakai Sector Addressing
harus ditentukan oleh pemakai.
Untuk teknik pengalamatan mutlak ini kita
tidak perlu mempermasalahkan kunci atribut karena kita diminta lansung
menuliskan dimana alamat record yang akan kita masukkan . jika kita menggunakan
hard disk atau macnetic drum, ada dua cara dalam menentukan alamat memorinya,
yaitu: Cylinder
Addressing dan Sector
Addressing
jika kita menggunakan Cylinder Addressing , maka kita harus
menetapkan nomor-nomor dari silinder (Sylinder), permukaan (Surface), dan
Record. Sedangkan bila kita menggunakan Secto Addresing, maka kita harus
menetapkan nomor-nomor dari sektor (Sector), lintasan (Track), dan permukaan
(Surface). teknik ini mudah dalam pemetaan (pemberian alamat memorinya).
Keuntungan dari Pengalamatan Mutlak:
· Fungsi Pemetaan R sanant sederhana.
· tidak membutuhkan waktu yang lama dalam menentukan
lokasi record pada penyimpanan sekunder.
Kelemahan dari
Pengalamatan Mutlak:
· Pemakai harus mengetahui dengan pasti record-record
yang disimpan secara fisik
· alamat mutlak adalah device dependent. perbaikan atau
pengubahan device, dimana berkas berada akan mengubah nilai key.
· Alamat mutlak adalah address spase dependent.
Reorganisasi berkas relative akan menyebabkan nilai key berubah.
· Relatif Addressing
(Pengalamatan Relatif).
Teknik ini menjadi atribut kunci sebagai
alamat memorinya, jadi data dari NIM dijadikan bertipe numeric (Integer) dan
dijadikan alamat dari record yang bersangkutan. cara ini memang sangat efektif
untuk menemukan kembali record yang sudah disimpan, tetapi sangat boros
pengunaan memorinya. tentu alamat memorinya mulai dari 1 higga alamat ke sekian
juta tidak digunakan karena nilai dari NIM tidak ada yang kecil. pelajari
keuntungan dan kerugian lainnya. teknik ini termasuk dalam katagori address
space dependent.
Keuntungan dari Pengalamatan Relatif:
· Fungsi pemetaan R sangat sederhana.
· Nilai Key dari sebuah record dapat ditentukan lokasi
recordnya dalam sebauh penyimpanan sekunder tanpa memerlukan waktu proses yang
berarti.
Kelemahan dari Pengalamatan Relatif:
· Alamat Relatif adalah bukan device dependendent.
· Alamat Relatif adalah address space dependent.
· Terjadinya pemborosan ruangan.
2. Directory Lookup (Pencarian
Tabel)
Dalam pencarian tabel adalah sebuah table
atau direktori dari nilai key dan address. Teknik ini dilakukan dengan cara,
mengambil seluruh kunci atribut dan alamat memori yang ada dan dimasukkan ke
dalam tabel tersendiri. jadi tabel misalnya disebut dengan tabel index hanya
berisi kunci atribut misalkan NIM yang telah disorting/urut dan alamat
memorinya. Sewaktu dilakukan pencarian data, tabel yang pertama dibaca adalah
tabel yang diberi nama tabel index. setelah ditemukan atribur kuncinya, maka
data alamat yang ada disana digunakan untuk meraih alamat record dari
data(berkas,file atau tabel) yang sebenarnya. pencarian yang dilakukan di tabel
index akan lebih cepat dilakukan dengan teknik pencarian melaui binary search
daripada dilakukan dengan cara sequential.
Nilai key field (kunci atribut) bersifat
address space independent (tidak terpengaruh terhadap perubahan organisasi
file-nya), yang berubah hanyalah alamat yang ada indexnya.
Keuntungan dari Pencarian Tabel:
· Sebuah record dapat diakses dengan cepat, setelah
nilai key dalam direktori ditentukan.
· Nilai key dapat berupa field yang mudah dimengerti.
· Nilai key adalah Address Space Independent, dimana
reorganisasi berkas tak akan mempengaruhi nilai key, yang berubah adalah alamat
direktori.
3. Calculation (Kalkulasi)
Pada teknik pencarian tabel kita harus
menydiakan ruang memori untuk menyimpan tabel indexnya, tapi dalam teknik
kalkulasi tidak diperlukan lagi hal itu. yang dilakukan adalah membuat hitungan
sedemikian rupa sehingga dengan memasukkan kunci atribut recordnya, alamatnya
sudah dapat diketahui, masalahnya bagaimana membuat hitungan dari kunci atribut
itu sehingga hasilnya dapat lebih efisien dan tidak berbenturan dengan
nilainya.
keadaan dimana:
R(K1) = R(K2)
K1 . K2
(DISEBUT BENTURAN/COLIISION).
Teknik-teknik yang terdapat pada kalkulasi alamat:
- Scatter Storage Technique.
- Randomizing Technique.
- Key-to-address Transformation Methods.
- Direct Addressing Technique.
- Hash Table Technique.
- Hashing.
2.4. Keuntungan
dan Kelemahan Organisasi Berkas Direct
· Kemampuan mengakses
record secara langsung. Sebuah record dapat
di retrieve, insert, modifikasi atau di
delete; tampa mempengaruhi record lain dalam berkas yang sama.
· Dengan
organisasi berkas direct, dapat menemukan suatu rekaman tidak melalui proses pencarian,
namun bisa langsung menuju alamat yang ditempati rekaman.
· Pada
awalnya, untuk tujuan tersebut maka digunakan cara dengan menyimpan rekaman
pada alamat yang sama dengan nilai kunci rekaman tersebut. Contohnya : rekaman
dengan kunci 100 akan disimpan di alamat 100. Sehingga untuk menemukan sebuah
rekaman cukup melihat nilai kunci dan menuju ke alamat yang ditunjuk oleh kunci
rekaman tersebut. Contoh : untuk membaca rekaman dengan kunci 55 langsung saja
menuju alamat 55.
· harus
disediakannya ruang yang sangat besar untuk menampung setiap kemungkinan nilai
kunci yang ada.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari
sudut pandang pengguna, berkas merupakan bagian terkecil dari penyimpanan
logis. Itu artinya data tidak dapat ditulis ke penyimpanan sekunder, kecuali
jika berada didalam berkas. Berkas mempresentasikan program dan data. Informasi
dalam berkas ditentukan oleh pembuatnya.
DAFTAR
PUSTAKA
http://uchieghokil.blogspot.com/2011/03/organisasi-berkas.html diakses tanggal 02-07-2015
https://dennymuharomariawan.wordpress.com/2011/03/22/memori-eksternal-dan-internal/diakses pada tanggal 02-07-2015
http://arsikomp.blogspot.com/2012/10/direct-access.html diakses tanggal 02-07-2015
http://51udin.blogspot.com/2013/01/organisasi-berkas-relatif.html
diakses tanggal 02-07-2015
0 comments:
Post a Comment